Tips Menanam Sage dari Biji

Dari website Gardening Know How, disebutkan bahwa menumbuhkan sage dari biji cukup sulit dan menumbuhkan kesabaran, di negara Eropa, benih sage memerlukan paling tidak 6 minggu untuk berkecambah. Disini, di Bandung tepatnya, saya menanam sage dan biji-biji tersebut berkecambah dalam waktu 7-10 hari saja. Namun sebelumnya saya merendam biji sage dalam air sedikit hangat, selama 3-4 jam, lalu menempatkan sage di tanah kompos dan menjaganya tetap lembab dan terkena sinar matahari.

Tempat yang sejuk dan beraerasi baik sangat membantu untuk pertumbuhan sage.

Sage banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, dan obat-obatan herbal. Terutama untuk memperbaiki daya ingat dan obat Alzheimer.

Berbagai macam tanaman bumbu

Jalapeno
Dill Bouquet
Basil Siam Queen
Habanero Chilli

Foto-foto hasil pembibitan :

Thyme

Oregano

Napoletana Basil

catnip

sweet marjoram

Menanam Mint dari Biji

Mint yang umum dikenal adalah Spearmint dan Peppermint. Spearmint wanginya tidak setajam Peppermint, sedikit lebih lembut. Dua-duanya dapat berkembang biak dengan biji, mudah diperbanyak dengan stek, dan bisa tumbuh liar memenuhi kebun Anda.

Untuk menanam mint dari biji, gunakan tanah yang gembur sebaiknya tanah kompos, dengan dibasahi air secukupnya sebaiknya dispray untuk membasahi biji yang sudah ditaburkan. Jangan sampai becek, dan jangan sampai kekeringan. Kecambah mint kecil dan lembut, sangat peka terhadap air yang kebanyakan atau kekeringan. Apabila sudah tumbuh baik, tempatkan di tempat yang sejuk dengan matahari pagi dan aerasi yang baik. Siram setiap pagi dan sore.

Herbs Mediterania dan Sayuran

Oregano
thyme
sweet marjoram
dill mammoth long island
parsley tripled curled
parsley Italian large
Rosemary
chamomile
fenugreek
fennel Florence
cilantro
sage broad leaf
lemon balm
catnip
red garnet amaranth
borage
basil purple ruffle
basil Italian large
basil genovese
basil cinnamon
basil lemon
basil Thai

Red spinach
eggplant black beauty
birdhouse pumpkin
Jack o lantern pumpkin

Cara Menanam Biji Rosemary

1 Tempatkan biji rosemary dalam wadah dan rendam dengan air selama kurang lebih 3 jam sebelum ditanam. Biji rosemary terkadang agak sulit untuk berkecambah bila ditanam langsung.


2 Paling baik menanam biji rosemary di tanah kompos. Sterilkan tanah sebelumnya bila tidak yakin akan bibit penyakit/jamur/insektisida dalam kompos tersebut. Mengukus tanah yang akan digunakan adalah cara yang dapat digunakan apabila enggan menggunakan insektisida atau fungisida.


3 Tanam benih di pot dan beri air secukupnya, jaga media tanam tetap lembab sampai biji berkecambah, tempatkan pot di tempat yang kena matahari. Siram secukupnya apabila media tanam terlihat kering, jangan sampai dibiarkan becek dan tergenang karena menyebabkan akar dan tanaman menjadi busuk.


4 Rosemary senang cahaya matahari dan tanah yang gembur dengan aerasi yang baik.


5 Siram secukupnya. Rosemary biasanya tidak perlu dipupuk, gunakan pupuk kompos atau pupuk organik bila dibutuhkan. Rosemary tahan kering jadi jangan terlalu banyak disiram.


Potong batang rosemary dengan gunting apabila akan digunakan. Atau bila akan dibiakkan, rosemary dapat ditanam dengan stek batang. Cukup dipotong dan ditancapkan di pot dengan tanah kompos sampai berakar dan siap dipindahkan.